19 September 2008

Lebaran antara Ibadah dan Tradisi…

Tak terasa sudah 19 hari kita menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan tahun 1429 H ini. Tinggal 11 hari lagi hari kemenangan akan tiba atau biasanya kita sebut Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri.


Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, pada tahun ini entah bagaimana pasar masih biasa-biasa saja, belum tampak kerumunan para pembeli memborong kebutuhan lebaran. Apakah masih lama ya lebarannya atau karena keadaan ekonomi negara kita yang memang pada titik nadir terendah pasca kenaikan harga BBM?

sumber gambar : http://www186.123greetings.com/

Di Kalimantan Barat sendiri, sudah menjadi tradisi kalau lebaran itu dirayakan secara meriah. Sangat bahagia rasanya merayakan hari kemenangan di Kalimantan Barat ini, sangat berbeda dibandingkan dengan daerah lain. Tapi dengan keadaan ekonomi negeri ini yang sedang terpuruk alangkah baiknya kita merayakan hari kemenangan ini dengan apa adanya. Suasana meriah bukan dilihat dari uang yang dikeluarkan tetapi ada di dalam bentuk silaturahim sesama ummat muslim.


Pemaksaan mengikuti suatu tradisi yang salah bisa kita lihat dengan ramainya rumah pegadaian diserbu masyarakat di bulan Ramadhan, inilah sisi negatifnya yaitu orang sampai berhutang untuk memenuhi kebutuhan lebaran. Padahal dari sudut pandang agama sebenarnya Hari Raya Idul Fitri adalah hari kita saling bermaaf-maafan dan menyambung tali silaturahim sesama ummat muslim. Jadi kita di hari yang fitrah tersebut cukuplah saling bermaafan bukan menonjolkan harta benda kita.

Akhir kata ada sebuah pantun yang akan saya persembahkan bagi para pembaca blogger ini,

Pergi ke sungai memancing udang galah,
Udang galah tak naik yang dapat ikan juara,
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1429 Hijriah,
Mohon Maaf Lahir dan Bathin dari kami sekeluarga.

Wassalam.

3 komentar:

Anonim mengatakan...

Udang galah tak dapat tepancing ke ikan juare,
Nelayan berdoa, menadah tangan kepada Tuhan,
Sudah alhamdulillah hilang penat menghabiskan puase,
Daripade berfoya-foya, lebih baik utamakan kesederhanaan

Awang Yudi Aryadi, SE mengatakan...

@Bang Iid :
Nangka dimakan dapat getahnye,
Cobe dibersihkan pakai minyak jelantah.
Nabi Muhhammad dah beri suri tauladannye,
Janganlah kita suke nak latah.

Beli cempedak di Pasar Cempake,
Beli empat bayar tige.
Kite lebaran dengan sederhane,
Yang penting tali silaturahim terjage.

Anonim mengatakan...

selamat hari lebaran. minal aizin wal faizin maaf lahir dan batin